Logo BBC

Ternyata, Orang Pemalas Itu Lebih Pintar dan Kreatif

Ilustrasi orang malas
Ilustrasi orang malas
Sumber :
  • U-Report

"Otak orang yang apatis lebih aktif dalam keadaan seperti itu ketimbang orang-orang yang bermotivasi," katanya.

"Seakan-akan lebih sulit bagi mereka untuk memutuskan. Ketika memutuskan apakah sebuah upaya pantas dilakukan atau tidak, otak memakan energi lebih besar. Otak memakan bahan bakar, membakar gula dalam membuat keputusan. Ketika neuron aktif, mereka mengkonsumsi energi".

Jadi, apabila otak orang malas membakar lebih banyak energi ketika melakukan analisa untuk membuat keputusan, kenapa kemalasan dipandang sebagai perilaku negatif?

`Indoktrinasi`


- Getty Images

Catherine Carr dari BBC melihat bagaimana masyarakat memandang kemalasan di program radio BBC World Service berjudul The Why Factor.

Di sebuah kamp latihan fisik bergaya militer di Cambridge, Inggris, seorang perempuan yang ikut kelas di sana mengatakan kepada Catherine bahwa ia bersedia push-up pagi-pagi di taman yang dingin - ketimbang berbaring saja di tempat tidur - karena "saya suka sekali, dan itu cara yang baik memulai hari", katanya.

Kenapa ini dianggap positif sementara bermalas-malas tidak? Seorang pria mengatakan kepada Catherine karena hal itu yang diajarkan kepadanya sejak kanak-kanak.

Seorang perempuan lain setuju. "Masyarakat berpendapat kemasalan itu buruk. Ketika kecil, saya tak boleh tidur-tiduran karena katanya itu jelek. Orang tua saya membangunkan saya pagi-pagi di akhir pekan dan mengajak untuk bangun dan segera mengerjakan sesuatu," katanya.