Supir Taksi Online Kembalikan Dompet Berisi Uang Rp100 Juta

Ilustrasi taksi online.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Mitra pengemudi atau supir taksi online Uber di Melbourne, Australia bernama Gurbrinder Singh mendapat pujian setelah dirinya menyerahkan dompet penumpang berisi uang Rp100 juta yang tertinggal di dalam mobilnya.

Sopir Taksi Online Jelaskan Kronologi Terjadi Pemukulan Oleh Kompol Bambang, Awal Mula Cekcok...

Mengutip situs ABC Australia, Kamis, 31 Oktober 2019, selain uang tunai, di dalam tas penumpang tersebut juga berisi dokumen penting.

Pada 23 Oktober 2019, Singh mengatakan dia membawa tiga penumpang di kawasan pemukiman Box Hill dan Richmond.

Polda Metro Jaya Ternyata Paksa Sopir Taksi Online yang Dipukul Kompol Bambang untuk Berdamai

"Nah, salah satu penumpang perempuan terburu-buru meninggalkan mobil. Dia tidak sadar kalau dompetnya tertinggal di jok belakang mobil saya," kata Singh.

Ia kemudian meminta Uber untuk menghubungkan saya dengan penumpang tersebut. Singh mengaku bahwa penumpang perempuan itu mengalami stres karena khawatir kehilangan uang dalam jumlah besar.

Oknum Polisi Pukul Sopir Taksi Online Berakhir Damai, Netizen: Hukum Buat Candaan

Ia mengatakan sistem layanan Uber berhasil menghubungkan dia dengan penumpang tersebut dalam waktu cepat.

"Sistem Uber sangat membantu. Penting sekali untuk menghubungi dia, karena dia gemetar dan suaranya terdengar sedih ketika saya berbicara lewat telepon," jelas Singh.

"Saya sangat menghargai tindakan saya, dan juga memuji kejujuran saya. Saya juga sebenarnya tidak merasa ada yang istimewa, karena saya hanya melakukan kerja saya, sesuatu yang lakukan setiap hari," katanya, menambahkan.

Gurbrinder Singh dan keluarganya tinggal di Melton, sekitar 40 km sebelah barat Melbourne CBD dan pindah dari India ke Australia pada 2009.

Ia mengatakan memang sudah menjadi kewajibannya mengembalikan dompet atau tas penumpang yang tertinggal di mobilnya.

"Kita harus mengembalikan barang yang bukan milik kita. Tidak masalah apakah itu hanya satu dolar atau puluhan ribu dolar," tegas Singh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya