Logo DW

Ibu Kota Chile Dikepung Satu Juta Demonstran

Demonstrasi di Chile (imago-images/Aton Chile/A. Pina)
Demonstrasi di Chile (imago-images/Aton Chile/A. Pina)
Sumber :
  • dw

Tercatat 19 orang tewas dalam aksi unjuk rasa selama satu minggu terakhir ini di penjuru negeri, sehingga pemerintah menetapkan status darurat dan menerapkan jam malam setelah para demonstran membakar stasiun metro dan merusak sejumlah fasilitas publik. Ratusan orang terluka dan sebanyak 7.000 orang ditangkap dalam unjuk rasa yang mengharuskan pasukan militer turun tangan.

Unjuk rasa ini dipicu oleh kenaikan tarif transportasi umum di ibu kota namun kian meluas dikarenakan kekecewaan masyarakat Chile terhadap ketidaksetaraan kondisi sosial-ekonomi di negara Amerika latin tersebut.

Pemerintah telah berusaha untuk meredam aksi massa ini dengan menerapkan kebijakan-kebijakan baru awal pekan ini, antara lain meningkatkan upah minimum dan uang pensiun, menurunkan kembali tarif transportasi umum, dan menunda kenaikan tarif dasar listrik.

Pemerintah tak mewakili rakyat?

Dalam wawancara dengan Deutsche Welle, menteri Luar Negeri Teodoro Ribera, menyangkal bahwa unjuk rasa yang terjadi bukan merupakan kesalahan pemerintah.

"Penyebabnya bukan berasal dari pemerintahan periode sekarang. Mungkin ini sudah sudah dimulai dari dua, tiga, atau empat periode pemerintahan sebelumnya," terang Ribera.

Dia pun setuju dengan dikerahkannya pasukan militer untuk meredam aksi unjuk rasa, meskipun tuduhan jatuhnya korban akibat pasukan militer ini terus bermunculan.