Logo ABC

China Datang Bawa Uang, Bakal Ada 'Singapura Kecil' di Pasifik

Kawasan permukiman Rainbow City yang dibangun perusahaan China di Efate, Vanuatu.
Kawasan permukiman Rainbow City yang dibangun perusahaan China di Efate, Vanuatu.
Sumber :
  • abc

Namun Cheng membantah hal ini. Menurut dia, pekerja penuh waktu mendapatkan gaji tinggi melebihi UMR. Namun tidak jelas apakah itu berlaku untuk pekerja lepas.

Warga setempat juga khawatir karena para pekerja asal China menolak membeli buah dan sayuran dari mereka, jika harganya tidak dibuat semurah mungkin.

People sell fruit and vegetables in a large metal shed on the island of Efate, Vanuatu. There are some big green lettuces Suasana pasar di Pulau Efate, Vanuatu.

ABC News: Melissa Clarke

Bakoa mengakui proyek tersebut berpotensi mendatangkan investasi dan infrastruktur di sana.

"Orang China datang dengan membawa banyak uang," katanya, tapi dia sendiri tidak melihat bagaimana uang tersebut membantu warga sekitarnya.

"Kondisi kerjanya tidak bagus, mereka sangat menekan kita namun imbalan yang kita terima sangat kecil," katanya.

Warga di sana merasakan perlunya pembangunan, namun pada saat bersamaan juga ingin mempertahankan kendali dan identitas nasionalnya.

Bakoa mengaku resah dengan perubahan yang terjadi di pulaunya itu.

"Saya dengar banyak orang akan terbantu dengan pembangunan. Saya tidak begitu yakin. Sebab ini orang China, mereka punya jalan pikirannya sendiri. Kami tak memahaminya," tutur Bakoa.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.