Logo ABC

Qantas Catat Sejarah Baru, Penerbangan 19 Jam Non-Stop

Direktur Eksekutif Qantas Alan Joyce (kanan) dan pilot Sean Golding setibanya di Sydney dari New York.
Direktur Eksekutif Qantas Alan Joyce (kanan) dan pilot Sean Golding setibanya di Sydney dari New York.
Sumber :
  • abc

Bila semua pengujian mendukung, Qantas berencana memulai penerbangan dari New York - Sydney menggunakan Boeing 787-9 mulai tahun 2022.

Uji penerbangan kedua akan melakukan rute yang sama New York ke Sydney, dan penerbangan ketiga adalah dari London ke Sydney.

A plane landing on a runway
Bila uji coba dianggap berhasil penerbangan komersial akan dimulai di tahun 2022.

Supplied: Qantas

Asosiasi Pilot Australia dan Internasional (AIPA) akan membantu menganalisa data dari penerbangan itu dan mengingatkan perlunya berhati-hati sebelum diterapkan pada penerbangan komersial.

Presiden AIPA Mark Sedgwick mengatakan kekhawatiran utama para pilot yaitu apakah mereka bisa beristirahat dengan baik selama penerbangan panjang.

"Qantas mengusulkan beberapa rute terpanjang di dunia. Yang kita perlukan adalah data jangka panjang dengan bukti mengenai dampaknya terhadap awak pesawat, sehingga bisa memastikan betul-betul aman," katanya.

Direktur Kadin Sydney Katherine O"Regan menilai rute penerbangan terpanjang ini merupakan terobosan besar bagi dunia bisnis.

"Ini akan membantu hubungan lebih dekat dengan markas besar perusahaan dunia di New York, membangun reputasi Sydney sebagai tempat berbisnis, mengurangi waktu penerbangan selama beberapa jam, dan membuat pelancong menghabiskan lebih banyak waktu di negara ini," katanya.