Logo ABC

Qantas Catat Sejarah Baru, Penerbangan 19 Jam Non-Stop

Direktur Eksekutif Qantas Alan Joyce (kanan) dan pilot Sean Golding setibanya di Sydney dari New York.
Direktur Eksekutif Qantas Alan Joyce (kanan) dan pilot Sean Golding setibanya di Sydney dari New York.
Sumber :
  • abc

"Kami harus menunjukkan bahwa ini bisa dilakukan dengan aman, dilakukan dengan awak pesawat bisa beristirahat dengan baik."

Five people squat with their arms out in an area of an aeroplane.
Penumpang dalam pesawat perdana langsung New York ke Sydney melakukan latihan olahraga dalam penerbangan selama 19 jam tersebut.

Supplied: Qantas?

Joyce yang ikut dalam penerbangan tersebut mengatakan besar kemungkinan akan ada empat kelas dalam penerbangan termasuk satu ruangan khusus bagi penumpang kelas ekonomi untuk latihan olahraga.

"Kami melakukannya dalam penerbangan kemarin, para penumpang menyukainya," kata Joyce sambil menambahkan bahwa penerbangan itu tidak terasa seperti perjalanan selama 19 jam.

"Saya merasa segar, merasa enak, dan berbicara dengan seluruh penumpang, yang mengatakan hal yang sama."

Pengujian kesehatan terhadap penumpang dan awak pesawat dimulai seminggu sebelum penerbangan termasuk pengecekan level melatonin serta pengecekan aktivitas jaringan otak.

"Pengetesan akan dilakukan selama masa tiga minggu, sehingga akan memeriksa apa yang terjadi sebelum, selama dan dampaknya setelah penerbangan itu," kata Kapten Sean Golding dari Qantas.

Golding yang menjadi pilot utama bersama dengan tiga ko-pilot lainya mengatakan penerbangan 16.200 km itu sukses karena mereka berada di udara selama 19 jam 16 menit, dan masih memiliki cadangan bahan bakar selama 70 menit.