Veronica Koman Ngadu ke Parlemen Australia, Minta Setop Kasus di Papua
- abc
"Di Canberra, para anggota Parlemen kaget dengan kondisi yang memburuk. Harus ada upaya lebih untuk mengekspos apa yang terjadi di Papua, dan kami menyerukan semua politisi (Australia) untuk memainkan peran mereka dalam hal itu," kata Joel, yang mendampingi Veronica dalam pertemuan tersebut.
ABC menghubungi Kemenlu RI untuk meminta komentar terkait pertemuan Veronica Koman dengan Parlemen Australia.
Juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah menolak untuk memberi tanggapan. Dia justru mempertanyakan kiprah Veronica tersebut.
"Sebagai seorang yang mengaku pakar hukum, sudah sepatutnya dia berkaca terlebih dahulu atas hal etika dan tanggung jawab hukumnya terhadap LPDP (lembaga beasiswa) yang telah membiayai pendidikannya di luar negeri selama ini," katanya.
"Dirinya jelas-jelas mengikari kesepakatan yang ditandatanganinya dengan pihak LPDP," kata Jubir Kemenlu RI Faizasyah kepada jurnalis ABC Nurina Savitri.
Kurang menyentuh akar
Rusli, seorang pengamat hubungan internasional di sebuah lembaga riset terkenal di Jakarta yang tidak bersedia disebutkan identitas aslinya, mengatakan diplomasi Indonesia secara strategis sebenarnya tidak sepenuhnya dikontrol oleh Kemenlu.