Logo BBC

Karpet Merah Arab Saudi untuk Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertemu Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, pada 14 Oktober. - EPA
Presiden Rusia, Vladimir Putin, bertemu Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, pada 14 Oktober. - EPA
Sumber :
  • bbc

Apa yang terjadi selanjutnya?

Semuanya perlu dipandang dalam perspektif.

Selama ini mitra keamanan utama Arab Saudi adalah Amerika Serikat. Ini berawal ketika Presiden Roosevelt bertemu Raja Abdulaziz di atas kapal perang AS pada 1945.

Pada tahun-tahun berikutnya, Arab Saudi hanya perlu menjaga minyak tetap mengalir, sedangkan AS berjanji menyediakan payung keamanan. Kesepakatan itu, walau tampak sedikit usang tapi tetap relevan.

Militer AS punya berbagai pangkalan militer di enam negara Teluk Arab. Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang dilengkapi kekuatan nuklir dan berbasis di Bahrain, masih digdaya di kawasan tersebut.

Ketika Trump datang ke Riyadh, beragam kesepakatan bernilai lebih dari US$300 miliar tercapai; tatkala Putin datang ke kota yang sama pekan ini, kesepakatan yang tercapai bernilai US$2 miliar.

Bagaimana pun, tidak bisa diingkari bahwa aliansi di Timur Tengah sedang berubah dan meluas. Lawatan delegasi Rusia dan China akan lebih sering menyambangi Riyadh.

Amerika Serikat (AS) masih menempati kursi utama di meja Arab Saudi, namun ada lebih banyak kursi untuk negara lain yang mengitari meja tersebut.