Saat Tidur, Pria Afghanistan dan Anaknya Tewas oleh Tentara Australia
- abc
AIHRC didirikan sesuai amanat konstitusi negara itu, dengan kewenangan menyelidiki dugaan pelanggaran HAM.
Dokumen tersebut mencakup pelanggaran HAM tahun 2010 hingga 2013 berupa laporan investigasi, keterangan saksi, foto, catatan penahanan dan catatan korban sipil.
"Rekan-rekan kami mengunjungi lokasi pelanggaran telah terjadi, mereka menemui para korban, saksi mata, pihak berwenang, mengunjungi rumah sakit. Metodologinya menyeluruh," kata ketua Shaharzad Akbar.
Dokumen ini menyebutkan bahwa pihak keluarga Bismillah menyampaikan laporan terperinci tentang pembunuhan tak beralasan itu dan bahwa korban sama sekali tidak memiliki pistol.
Tewas di pelukan ayahnya
Laporan AIHRC menyebutkan target serangan Pasukan SAS dan Pasukan Afghanistan adalah komandan Taliban bernama Mullah Sardar, yang berhasil ditangkap dalam operasi malam itu.
Esmat Jan berada dalam rumah ketika ayah dan saudaranya yang tidur di beranda ditembak mati oleh tentara Australia.
ABC News: Bilal Sarwary
"Saat kejadian, sejumlah tentara asing naik ke atap rumah tetangga Mullah Sardar," kata laporan AIHRC.
"Ada beberapa tentara masuk ke rumah. Pada saat inilah salah satu tentara asing menembak dan membunuh Bismillah Jan (35) dan putranya Sadiqullah (6) ketika mereka tidur di bawah selimut di beranda rumah," jelasnya.