Politik 'Dua Kaki' Amerika Serikat
- dw
Semua berawal dari invasi militer Turki
Kejadian bermula, saat Turki memulai invasi militernya terhadap pasukan Kurdi di Suriah, yang mereka anggap sebagai teroris.
Tak lama, Senin (14/10), pemerintah Suriah mengerahkan pasukan militernya menuju utara di wilayah perbatasan, untuk berjaga-jaga terhadap potensi bentrokan karena serangan militer Turki ke wilayah Suriah.
Menurut Trump, invasi Turki ini menimbukan masalah krisis kemanusiaan dan berpotensi meningkatkan lebih banyak serangan.
“Serangan militer Turki membahayakan warga sipil dan mengancam perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan itu,” cuitnya lewat Twitter.
Simpatisan ISIS kabur ditengah invasi militer
Ratusan simpatisan ISIS diberitakan melarikan diri dari penampungan di Suriah, di tengah bentrokan antara invasi militer Turki dan Kurdi. Pengamat mengatakan hal ini berpotensi membangkitkan ISIS. Padahal beberapa bulan lalu Trump mengeluarkan pernyataan bahwa kelompok ekstrimis berhasil dikalahkan.
Sebelumnya, dalam komunikasi via telepon antara Trump dan Komandan Pasukan Demokratik Suriah (SDF), Mazloum Kobani, terjadi kesepatakan bahwa kedua belah pihak akan terus memerangi ISIS.
Pemimpin Mayoritas Senat Amerika Serikat, Mitch McConnell, yang biasanya setia mendukung Trump justru berkata sangat prihatin oleh insiden di Suriah dan kebijakan Trump sejauh ini.