Apakah Aksi Militer Turki di Suriah akan Bangkitkan ISIS?
- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
Di antara anggota ISIS adalah veteran garis keras yang kemungkinan akan melakukan pemenggalan, penyaliban dan pemotongan anggota tubuh, disamping merencanakan serangan militer.
Penduduk mulai mengungsi saat terlihat asap di kota perbatasan Ras al-Ain. - BBC
Kalangan intelijen Inggris semakin mengkhawatirkan kemungkinan para tahanan ini melarikan diri, yang berarti sebagian dari pejuang garis keras akan kembali ke Eropa atau negara asal mereka dan merencanakan serangan sejenis yang telah terjadi di London, Paris, Barcelona dan tempat-tempat lain.
Pihak Barat sebenarnya juga bertanggung jawab atas keadaan ini.
Dari tahun 2014-2019, koalisi pimpinan AS yang terdiri dari 70 negara melakukan operasi militer yang sukses untuk melemahkan dan pada akhirnya menghancurkan khilafah ISIS.
Tetapi Barat gagal merencanakan langkah lanjutannya dengan baik.
Tidak terdapat mekanisme yang dapat diterima dunia dalam mempersekusi sisa-sisa khilafah ISIS yang ditangkap di medan perang. Mereka malahan ditaruh di tempat sesak, sehingga dikecam kelompok hak asasi manusia, tanpa kemungkinan diadili.