Topan Super Hagibis Ancam Jepang, Nih Info yang Kamu Perlu Tahu

Ilustrasi Topan Super Hagibis melanda Jepang.
Sumber :
  • Twitter/@metoffice

VIVA – Warga Jepang sedang bersiap menghadapi Topan Super Hagibis. Laporan badan cuaca Inggris, Met Office menunjukkan sampai Jumat petang 11 Oktober 2019, Topan Super Hagibis berjarak sekitar 400 mil dari Jepang. 

Namun demikian, meski jaraknya masih belum sampai melanda wilayah daratan Jepang, ancaman topan super itu sudah terasa. Met Office melaporkan hujan disertai angin gede sudah mulai turun.

Catatan lain menunjukkan, kecepatan angin Topan Super Hagibis mencapai 213 kilometer per jam pada Jumat perang waktu setempat. 

Saat datang nanti pada Sabtu 12 Oktober 2019, angin gede dan curah hujan deras bakal melanda Jepang.

Badai super tersebut diperkirakan akan sampai melanda daratan Jepang pada Sabtu 12 Oktober 2019 sesuai waktu lokal. Topan super ini akan mereda 24 jam ke depan, artinya Sabtu malam 12 Oktober 2019 baru diperkirakan aman.

Saat Topan Super Hagibis akan turun, kecepatan anginnya nanti mencapai 148 kilometer per jam. 

Saat dampak dari topan super itu datang, Met Office memprediksi curah hujan mencapai 500 mm. Dampak dari topan super ini sampai ke mana-mana. Salah satunya ajang balap jet darat Formula 1. 

Penyelenggara Formula 1 memutuskan memundurkan balapan jet darat ke Minggu 13 Oktober 2019 untuk menunggu Topan Super Hagibis lewat dari Jepang. 

KMII Kerja Bakti Bersihkan Puing Akibat Topan Hagibis di Chiba

Publik dunia memerhatikan dan berharap warga Jepang tak begitu terdampak dengan angin super tersebut. Di dunia maya khususnya Twitter, sudah muncul tagar dukungan bagi Jepang yaitu #SaveJapan untuk menghadapi Topan Super Hagibis.

Korban Tewas Keganasan Topan Hagibis di Jepang Meningkat Jadi 67 Orang


 
 

Topan super Noru hantam Filipina menyebabkan banjir.

85 Warga Filipina Tewas dan 5,7 Juta Orang Mengungsi Akibat Topan Trami

Topan Trami yang melanda Filipina telah menyebabkan lebih dari 5,7 juta orang mengungsi, sementara jumlah korban tewas bertambah menjadi 85 orang,

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024