Pemerintah Akan Larang Pakai Masker Wajah Ketika Unjuk Rasa
- dw
Pemerintah Hong Kong akan melarang masker wajah ketika melakukan unjuk rasa. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam segera mengeluarkan undang-undang darurat yang melarang masker wajah dalam upaya mengekang protes anti-pemerintah yang mengguncang otonomi khusus China itu, kata anggota parlemen pada Kamis (3/10).
Anggota parlemen dari kubu oposisi Ted Hui mengatakan, proposal tersebut kemungkinan akan diajukan ke Dewan Legislatif untuk pemungutan suara.
Mengingat bentrokan akhir-akhir ini membuat kehidupan publik terganggu, Carrie Lam disebut-sebut akan meminta penerapan undang-undang era kolonial yang melarang penggunaan penutup wajah.
Undang-Undang Peraturan Darurat 1922 memungkinkan pempimpin pemerintahan untuk "membuat peraturan apapun yang menurutnya" perlu demi kepentingan umum dalam situasi darurat atau bahaya publik".
Sekitar 270 orang ditangkap sejak dua hari terakhir
Penerapan peraturan darurat memungkinkan pemerintah untuk secara cepat melarang penggunaan masker wajah yang sering dilakukan para pemrotes untuk menyembunyikan identitas mereka dan menghindari penangkapan polisi.
Sekitar 270 para demonstran ditangkap pada protes yang digelar bertepatan dengan Hari Nasional China pada Selasa (1/10). Inilah aksi penangkapan terbesar sejak aksi unjuk rasa ini dimulai pada Juni, mula-mula hanya menentang RUU ekstradisi.