WNI Meninggal Akibat Jembatan Runtuh di Taiwan Jadi 3 Orang
- twitter.com/kann_news
VIVA – Warga Negara Indonesia (WNI) yang meninggal akibat runtuhnya jembatan di Taiwan ternyata bertambah menjadi tiga orang. Sebelumnya diberitakan jika ada dua korban WNI yang meninggal akibat ambruknya jembatan di Kota Nanfang'ao, Yilan, Taiwan.
Tiga orang korban itu adalah Anak Buah Kapal (ABK). Ketiganya sempat dikabarkan hilang dan diduga tewas karena terjebak di antara reruntuhan jembatan. Hal ini diungkap Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha.
“Identitas tiga WNI ABK yang tewas berasal dari wilayah tempat tinggal yang berbeda. Wr (29) asal Cirebon, Er (32) asal Indramayu, dan MD (28) asal Pemalang,” ujar Judha, dikutip VIVAnews dari BBC Indonesia, Rabu, 2 Oktober 2019.
Dikatakan Judha, data sementara diketahui jika empat WNI ditemukan luka-luka, sedangkan tiga orang tewas.
“Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei dan Kemlu RI, akan memfasilitasi repatriasi dan pemenuhan hak-hak ketenagakerjaan para korban,” katanya.
Ambruknya jembatan yang berjarak 62 kilometer di utara Taipei itu menimpa tiga kapal ikan dan satu truk minyak. Tim yang dikirim KDEI Taipe ke lokasi kejadian mendapat informasi bahwa ada empat Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal atau ABK mengalami luka-luka.