Logo BBC

Misteri Berlian Biru, Perhiasan Pangeran Saudi yang Tiba-tiba Raib

- BBC
- BBC
Sumber :
  • bbc

"Saya seorang Muslim dan saya tetap di sini karena saya merasa saya tengah memerangi kejahatan."

Wawancara tersebut adalah satu dari banyak yang dia lakukan September itu. Ia bertemu pers tak lama setelah pembunuhan lain terkait dengan pencurian terjadi.

Di bawah tekanan yang meningkat dari Arab Saudi, Thailand sedang mencari jalan keluar untuk menuntaskan perkara itu.

Thailand mengidentifikasi pria yang diduga menerima tumpukan permata dan perhiasan setelah Kriangkrai kembali ke Thailand. Pedagang permata itu diyakini menjual barang berharga itu, lalu menggantinya dengan yang palsu.

Sang pedagang akhirnya menjadi saksi kunci dalam kasus ini.

Namun Juli 1994, istri dan putra pedagang itu hilang. Jasad mereka ditemukan di sebuah mobil Mercedes di kawasan luar Bangkok.

Walau ada bekas kekerasan benda tumpul, laporan forensik resmi menyebut keduanya tewas ditabrak truk besar.

Khoja memberikan satu putaran wawancara lagi. "Komandan forensik menganggap kami bodoh," katanya dalam konferensi pers. "Ini bukan kecelakaan. Mereka ingin menutupi kasus ini."

Khoja benar. Belakangan diketahui, polisi yang ditugaskan menemukan permata yang hilang malah menggelapkan sebagian permata itu, memeras pedagang permata, dan membunuh istri dan putranya.

Kepala polisi yang bertanggung jawab atas penyelidikan, Chalor Kerdthes, akhirnya dihukum 20 tahun penjara.


- BBC

Kriangkrai gugup. Momen ini 28 tahun sejak dia bebas dari penjara atau 30 tahun sejak pencuriannya yang berani.

Sekarang dia tinggal di wilayah barat laut Thailand. Selama beberapa hari, tim BBC Thailand menjejaki satu demi satu petunjuk tentang keberadaannya, sebelum berakhir ke rumah sederhananya.

Saat matanya melesat dari kanan ke kiri, paranoianya jelas. Kriangkrai berulang kali bertanya apakah reporter kami adalah seorang perwira polisi.

Kriangkrai juga berkata, kami harus keluar rumahnya dan berbincang di tengah sawah. Ketika dia membuka jalur melewati tanaman setinggi lutut, dia mulai berbicara. "Apa yang terjadi seperti mimpi buruk bagi saya."


Kriangkrai di sawahnya tahun 2019. - Panumas Sanguanwong/BBC Thai