Gajah Tua dan Kurus Dipaksa Pawai, Endingnya Sedih
- bbc
Seekor gajah berumur 70 tahun, yang kondisinya memicu kemarahan warganet tahun ini, telah mati. Tikiri adalah satu di antara 60 gajah yang dipaksa berpawai pada Festival Perahera di Kandy setiap tahun.
Pada Agustus lalu, Save Elephant Foundation (SEF) menyoroti nasibnya dengan menampilkan foto-fotonya ke publik dunia. Setelah foto-fotonya viral, Menteri Pariwisata Sri Lanka mengatakan kepada BBC bahwa Tikiri akan tidak diikutkan dalam pawai.
Gajah tersebut belakangan dikembalikan ke pawangnya, sebagaimana dilaporkan media Sri Lanka. Namun, Lek Chailert, pendiri SEF, mengabarkan bahwa Tikiri telah mati.
"Penderitaan Tikiri telah berakhir, jiwanya sekarang bebas. Tidak ada lagi perbuatan buruk yang menimpanya," sebut Chailert dalam unggahannya di Instagram.
"Beristirahatlah dengan tenang, Tikiri saying. Jangan menatap dunia ini lagi yang berbuat begitu keji terhadapmu dan teman-temanmu," lanjutnya.
Pada Agustus lalu, SEF mengunggah beragam foto Tikiri. Ada foto yang memperlihatkan Tikiri berbalut kain cerah pada Festival Perahera. Namun, ada pula foto kondisi fisiknya yang kurus kering saat kain itu dibuka.
Lek Chailert mengatakan Tikiri jalan berkilo-kilo meter dengan kaki dirantai setiap malam sehingga orang dapat menikmati festival itu.