Benny Wenda Lobi PBB, Australia Pantau Situasi Papua
- abc
Benny Wenda, pemimpin sayap politik Gerakan Papua Merdeka ULMWP, ternyata turut menghadiri Sidang Majelis Umum PBB yang berlangsung pekan ini di New York. Dia sibuk melobi agar komisioner HAM PBB dapat berkunjung ke Papua.
Sementara itu Pemerintah Australia menyatakan prihatin dengan kerusuhan yang terjadi dan akan terus memantau situasi.
Pemerintah Indonesia telah menuduh Benny Wenda berada di balik kerusuhan di Provinsi Papua dan Papua Barat yang meletus sejak Agustus lalu hingga saat ini.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengisyaratkan bahwa rangkaian kerusuhan ini terkait dengan momentum pertemuan tahunan Dewan HAM PBB di Jenewa serta Sidang Majelis Umum PBB di New York. Namun tuduhan itu telah dibantah, baik oleh Benny Wenda maupun oleh Sebby Sambom, jurubicara West Papua National Liberation Army, sayap militer Gerakan Papua Merdeka.
Benny Wenda, pemimpin United Liberation Movement for West Papua, sayap politik Gerakan Papua Merdeka, diwawancarai TV SBS Australia di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York pekan ini.
SBS News
Dalam wawancara dengan stasiun TV SBS Australia, Benny Wenda mengaku sedang berada di New York untuk mengupayakan jalan bagi kunjungan Komisioner HAM PBB ke tanah airnya, Papua.