Ekspatriat Australia Sulit Dapat Kerja Selevel Sepulang dari Indonesia
- abc
Sekitar 63 persen ekspat di Indonesia bekerja di Jakarta, menurut data Bank Indonesia tahun 2019.
Istimewa
Salah satu pertimbangan bagi John Cheong-Holdaway untuk kembali ke Australia, yaitu dia harus kembali sebelum berusia 40 tahun jika ingin berkarir di negaranya sendiri.
"Jika usia kita sudah lewat 40 tahun, tidak ada harapan lagi," ujar John kepada salah satu media lokal, awal September lalu.
Dia bersama istri dan putrinya pulang ke Melbourne dan akhirnya menerima pekerjaan yang levelnya lebih rendah dengan gaji separuh dibandingkan gajinya di Indonesia.
"Yang paling sulit saya lakukan yaitu meng-update profil LinkedIn saya sebagai analis sektor energi," kata John.
Pasalnya, sejak satu dekade sebelumnya, dia telah menggeluti profesi ini.
Pimpinan Advance Yasmin Allen kepada ABC TV mengatakan para ekspat Australia yang menganggap CV mereka dengan pengalaman kerja di luar negeri sebagai bonus harus berpikir ulang.