Ekspatriat Australia Sulit Dapat Kerja Selevel Sepulang dari Indonesia
- abc
Menurut hasil survei terbaru sebanyak 85 persen ekspat Australia yang pulang ke negaranya mengalami kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan.
Survei ini melibatkan 440 responden dari kalangan ekspat yang telah kembali, serta 331 organisasi perekrut tenaga kerja.
Survei dilakukan situs pencari kerja terbesar di dunia Indeed bekerja sama dengan Advance, sebuah organisasi yang menangani para ekspat Australia di luar negeri.
Hasil lainnya menunjukkan sebanyak 67 persen ekspat yang telah pulang ini ingin kembali lagi ke luar negeri demi mendapatkan pekerjaan yang cocok.
Sebaliknya di kalangan perekrut tenaga kerja, sebanyak 83 persen yang menyatakan akan berhati-hati dalam merekrut ekspat yang baru pulang ke Australia.
Sekitar 45 persen perekrut tenaga kerja juga menganggap para ekspat ini akan menuntut gaji yang lebih tinggi.
Hasil survei yang dirilis pada pertengahan September 2019 menyebutkan 34 persen ekspat yang kembali gagal mendapatkan interview kerja di bidang yang cocok dengan keahlian mereka.
Bagi yang berhasil pun, mereka umumnya butuh waktu 2 bulan lebih lama dibanding pencari kerja lokal.