Dinilai Makin Bahaya, Produsen Vape Ini Diselidiki Kejaksaan
- wartaekonomi
Warta Ekonomi.co.id, Surakarta
Di California, Jaksa Federal telah memulai penyelidikan kriminal terhadap Juul Labs, produsen rokok elektronik, menurut The Wall Street Journal. Fokus penyelidikan tidak jelas, tetapi penyelidikan dipimpin oleh Kantor Kejaksaan Amerika Serikat untuk Distrik Utara California.
Juul telah dihadapi dengan sejumlah tantangan hukum dalam beberapa bulan terakhir, apalagi ketika ratusan penyakit muncul akibat penggunaan, kurang lebih sudah ada tujuh kematian karena hal itu.
Komisi Perdagangan Federal dan beberapa jaksa agung negara bagian memfokuskan penyelidikan pada praktik pemasaran perusahaan. "Apakah mereka dengan sengaja mencari target anak di bawah umur?" begitu pertanyaan yang dilaporkan oleh The Verge, Selasa, 24 September 2019.
US Surgeon General menyatakan vaping di kalangan anak di bawah umur sebagai epidemi tahun lalu. Organisasi seperti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah memperingatkan orang untuk berhenti menggunakan rokok elektronik sepenuhnya karena meningkatnya kecemasan tentang penyakit yang disebabkan oleh vape.
Ada juga kebijakan federal yang melarang produk vaping dengan rasa. Awal bulan ini, Presiden Donald Trump mengumumkan, pemerintahannya akan berusaha untuk melarang vape rasa melalui FDA, meskipun badan tersebut belum mengeluarkan peraturan untuk larangan tersebut.
Sayangnya, Juul tidak segera menanggapi permintaan komentar.