Modal Cekak, Pelancong Tuna Netra Bisa Keliling Dunia
- bbc
Giles menggunakan uang pensiun ayahnya untuk membiayai aktivitasnya berkeliling dunia. Ia menyusun rencana perjalanan dari jauh-jauh hari sebelumnya.
Giles dibantu ibunya untuk memesan tiket pesawat. Alasannya, sebagian besar situs maskapai penerbangan tidak melayani orang tunanetra.
Bagi Tony Giles, bertemu orang-orang baru merupakan petualangan menyenangkan. - The Travel Show, BBC News
"Saya tidak bisa mengambil buku dan memutuskan `biarkan saya pergi ke tempat ini atau di tempat itu`."
"Saya perlu mendalami beragam informasi sebelum melakukan perjalanan. Saya punya ingatan yang sangat baik. Saya merencanakan rute saya," katanya.
Sesampainya di lokasi tujuan, Giles menemukan caranya tersendiri untuk menikmati perjalanan.
"Kadang-kadang, aku tidak tahu siapa yang akan kutemui dan apa yang akan terjadi. Bagiku itu petualangan."
Indra yang memburuk
Giles berusia sembilan bulan saat dokter dan keluarga menyadari masalah pada matanya. Dia benar-benar kehilangan pengelihatan pada usia sepuluh tahun.
Sebelum enam tahun, Giles dinyatakan tuli sebagian. Dia menggunakan alat bantu dengar digital yang diklaim efektif, tapi tetap tidak dapat mendengar secara maksimal
"Aku begitu cemas akan menjadi buta di sepanjang masa remajaku."
Giles menempuh pendidikan formal di sekolah khusus. Di periode itulah dia mendapatkan pengalaman pertama bepergian ke negara asing.
Kala itu, Giles yang berusia 16 tahun pergi ke Boston, Amerika Serikat, dalam perjalanan studi wisata sekolah.