Pusat Minyak Terbesar Dunia Meledak Diserang Drone Jelang Salat Subuh
- Repro Twitter
VIVA – Ledakan besar terjadi di pusat pengolahan minyak terbesar dunia milik Saudi Aramco di Kota Buqyaq, Arab Saudi, Sabtu 14 September 2019.
Menurut juru bicara pemerintah Arab Saudi, ledakan terjadi sebelum Salat Subuh atau sekira pukul 04:00 waktu setempat.
Ada dua kilang yang meledak dan menyebabkan terjadi kebakaran yang benar-benar sangat besar. Kobaran menjulang tinggi ke angkasa, langit tertutup asap tebal yang hitam pekat.
Sejauh ini pemerintah Arab belum mengetahui penyabab meledaknya pusat minyak terbesar di dunia itu. Walaupun milisi Houthi Yaman sudah mengklaim bahwa merekalah yang menyerang lokasi itu dengan menggunakan 10 drone.
Ketika Saudi Aramco diserang, dari kejauhan terdengar serangkaian ledakan dari lokasi. Bola api menyerupai cendawan raksasa menutupi lokasi.
Saudi Aramco meledak setelah diserang kelompok militan Houthi Yaman dengan menggunakan drone. Ada dua fasilitas pengolahan minyak yang diserang dengan pesawat tanpa awak itu, yakni fasilitas Abqaiq dan Khura.
Saudi Aramco merupakan fasilitas pemrosesan minyak Abqaiq di Buqyaq, berada sekitar 205 mil timur laut dari ibukota Araba Saudi, Riyadh, sebagai pabrik stabilisasi minyak mentah terbesar di dunia.
Fasilitas ini mengolah minyak mentah menjadi minyak mentah manis, kemudian diangkut ke titik transshipment di Teluk Persia dan Laut Merah. Diperkirakan mereka dapat memproses hingga 7 juta barel minyak mentah per hari.
Baca: Pemandangan Mengerikan di Langit Arab Saat Pusat Minyak Dunia Meledak