Logo ABC

Kisah Muslim RI Ibadah di China, "Terharu Bisa Yasinan di Makam"

china
china
Sumber :
  • abc

Imron, yang mengambil studi Hubungan Internasional, berpendapat perkembangan agama di China pasca Deng Xiaoping berkuasa, atau sejak tahun 1978, cukup bagus.

Kebijakan "open door" dan reformasi ekonomi yang diterapkan memberikan dampak positif bagi kehidupan umat beragama di sana.

Imron turut menyumbangkan pemikirannya di buku "Muslim Indonesia dan China".

"Sejak 1981, tren tempat ibadah (di China) terus meningkat," sebutnya.

Oleh karena itu, pemberitaan mengenai Pemerintah China yang dituding menindas komunitas Muslim dianggapnya tak sahih.

"Perlakuan keras Pemerintah China terhadap ekstrimisme dan separatisme tidak bisa diartikan sebagai tindakan anti-Islam," kata Imron.

Ahmad Syaifuddin Zuhri, editor buku "Islam Indonesia dan China" mengungkapkan, dari pengalamannya studi di China, ia juga tak pernah merasakan tudingan penindasan tersebut.

Kandidat Phd di Central China Normal University ini menuturkan ia masih leluasa beribadah, termasuk ibadah yang memotong jam kerja atau kuliah.

"Kami ada kelas di hari Jumat, teman-teman Muslim diberi waktu untuk berangkat salat Jumat dan kelasnya bisa dimundurkan jamnya," ujar Zuhri.