Diculik ISIS, Hayfa Diperkosa Berulang Kali dan Dijual Seperti Ternak
- abc
Di usia 17 tahun, Hayfa Adi diculik oleh militan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak utara, ditahan selama lebih dari dua tahun dan berulang kali diperkosa, dipukuli dan diperdagangkan seperti ternak.
"Mereka membeli kami seolah-olah kami adalah domba. Persis seperti domba," cerita Hayfa.
Yang lebih penting bagi ibu muda ini, ketika ia membangun kembali kehidupan keluarganya di Queensland, Australia, adalah mencari tahu apa yang terjadi pada suaminya, Ghazi Lalo.
Tak mengetahui apa-apa adalah hal yang "sangat sulit, sangat sulit bagi kami semua", katanya.
Putra tertua pasangan itu masih balita ketika Ghazi menghilang.
"Dia ingat ayahnya dan terus bertanya, "Bu, kapan ayah kembali?"," tutur Hayfa.
Bungsu mereka tak pernah mengenal ayahnya. Ia dilahirkan di kamp penangkapan ISIS.
"Ia mirip seperti ayahnya - matanya, mulutnya. Ketika saya melihatnya, saya merasa seperti suami saya ada bersama saya," katanya.
"Kami benar-benar harus menemukan cara untuk bertahan hidup."