Kisah Ngeri Pastor yang Disekap Isis dan Dipaksa Bikin Bom
- bbc
Petempur dari Indonesia dan Malaysia telah menjadi anggota milisi. Pada akhir bulan Mei, kelompok lain yang berafiliasi dengan ISIS, Abu Sayyaf atau "pembawa pedang" mulai terlihat di kota itu.
Masjid Bato tempat Pastor Chito ditahan. - Getty Images
Pengepungan Marawi siap dilakukan.
Pada tengah hari, Pastor Chito terbangun karena suara tembakan. Tablet, komputer dan telepon genggamnya mulai berbunyi. Dirinya menerima berbagai pesan dari rekan Muslim dan Katolik.
Semuanya mengatakan hal yang sama: "Keluar dari Marawi!"
Tetapi dia malah berdoa. "Saya mengatakan kepada diri saya, `Saya menyerahkan semuanya ke tangan Tuhan, jadi saya tidak akan pergi,`" katanya.
Pukul 5.30 sore, kota menjadi sunyi, jalan-jalan kosong, jendela tertutup rapat dan lampu dimatikan. Milisi mengibarkan bendera ISIS di rumah sakit. Pos polisi dibakar.
Para milisi tiba di gerbang katedral. Ketika Pastor Chito mendekati, dua pria mengangkat senjata.
Di belakang mereka, dia melihat lebih dari 100 orang bersenjata.