Kisah Ngeri Pastor yang Disekap Isis dan Dipaksa Bikin Bom
- bbc
Sebelumnya, Marawi adalah sebuah kota indah dengan rumah berdekatan, berbangunan tinggi serta masjid yang dihiasi. Letaknya di Pulau Mindanao, Filipina selatan, kota yang mayoritas penduduknya Muslim di negara yang sangat Katolik.
Islam masuk di Filipina selatan pada abad ke-13 lewat para pedagang Timur Tengah, Malaysia dan Indonesia.
Masjid kemudian bermunculan dan orang-orang yang berganti agama dikenal sebagai orang Moro. Ketika Spanyol menjajah Filipina pada abad ke-16 dan membawa agama Katolik, mereka gagal menguasai Moro.
Sejak saat itu, kebanyakan Muslim di selatan merasa dipojokkan. Wilayah tersebut adalah salah satu yang termiskin di Filipina dan mereka mendesak Manila agar memberikan otonomi.
Seratus ribu orang tetap kehilangan tempat tinggai karena pengepungan Marawi. - Getty Images
Ketika Pastor Chito dikirim ke Marawi 23 tahun lalu, tujuannya adalah membangun dialog antar agama Kristen dan Islam. Sebagian besar orang di kota itu menyambutnya dan rekan-rekannya.
Tetapi beberapa bulan sebelum pengepungan, dia mulai merasa tidak nyaman.
Pada permulaan tahun 2016, dua saudara laki-laki dari suku Maute kembali kota asal mereka Butig, selatan Marawi, setelah belajar di Timur Tengah. Mereka mulai menyebarkan Islam militan dan membentuk kelompok beranggotakan 200 orang, yang mulai menyerang pasukan pemerintah di daerah tersebut.
Tahun 2017, serangan semakin mendekati Marawi.