Mantan Presiden Zimbabwe Robert Mugabe Tutup Usia
- YouTube
VIVA – Mantan presiden Zimbabwe Robert Mugabe meninggal dunia pada Jumat, 6 September 2019. Dia meninggal pada usia 95 tahun.
Kabar meninggalnya Mugabe disampaikan oleh Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa dalam akunnya di Twitter.
"Dengan sangat sedih, saya mengumumkan bapak pendiri bangsa dan mantan Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe meninggal dunia," tulisnya, Jumat, 6 September 2019, seperti dilansir dari Al Jazeera.
Dia mengatakan bahwa kontribusi Mugabe bagi sejarah bangsa dan benua Afrika tidak akan pernah dilupakan. Dia berdoa semoga Mugabe beristirahat dalam damai.
Sementara dikutip dari BBC, keluarga mengonfirmasi bahwa sebelum meninggal, Mugabe telah menjalani perawatan medis sejak April 2019 lalu di sebuah rumah sakit di Singapura.
Mantan diktaktor ini menjabat sebagai Presiden Zimbabwe usai memenangkan pemilu pada tahun 1980. Namun, dia digulingkan dalam kudeta militer pada 2017 lalu atau setelah 37 tahun berkuasa.
Pada awal pemerintahannya, Mugabe mendapat pujian internasional karena berhasil memperluas akses kesehatan dan pendidikan bagi mayoritas masyarakat kulit hitam di negaranya. Tapi reformasi agrarianya yang kontroversi memicu memburuknya perekonomian dan pada tahun-tahun setelahnya kepemimpinannya dinodai dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan korupsi.
Sementara dikutip dari Financial Times, Mugabe pernah bilang bahwa oposisi tidak pernah diizinkan untuk memerintah negara itu, hanya Tuhan yang bisa menyingkirkannya. Namun para jenderal tak setuju ketika istrinya, Grace Mugabe akan menggantikan suaminya yang saat itu sudah mulai sakit. Akhirnya pada November 2017, militer melakukan kudeta untuk menggulingkan Mugabe. Mnangagwa yang merupakan mantan tangan kanan Mugabe akhirnya menggantikannya.
Terapkan Hak untuk Hidup, Zimbabwe Hapus Hukuman Mati
Kabinet Zimbabwe pada Selasa, 6 Februari 2024, menyetujui penghapusan hukuman mati dan, sebagai gantinya, mendukung penerapan hukuman penjara seumur hidup.
