Malaysia 'Ngarep' Kecipratan Proyek Perpindahan Ibu Kota di Kalimantan
- istimewa
VIVA – Negara tetangga Malaysia mengatakan akan mendukung Indonesia dalam pelaksanaan relokasi ibu kota baru yang akan pindah ke Kalimantan Timur.
Negara serumpun ini berharap bahwa perusahaan-perusahaan Malaysia akan diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan di ibu kota baru.
“Kami melihatnya secara positif. Kehadiran Ibu kota baru di Kalimantan akan menempatkan Indonesia lebih dekat ke Malaysia, ”kata Kementerian Luar Negeri kepada Sunday Star, yang dikutip Viva.co.id dari The Star Online, Rabu, 4 September 2019.
Menurut departemen pemerintah yang berkantor Pusat di Wisma Putra, Malaysia itu, sebagai ‘teman dekat’ dan tetangga, Malaysia siap untuk berbagi pengalaman dan keahlian mereka, serta memberikan bantuan dan dukungan kepada Indonesia dalam fase transisi.
Kemenlu Malaysia juga berharap bahwa perusahaan-perusahaan Malaysia akan diberi kesempatan untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam proyek dan kegiatan untuk merancang, membangun dan mengembangkan modal baru Indonesia di Kalimantan Timur.
"Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, transisi akan dilakukan dengan lancar," katanya.
Mereka menambahkan bahwa perpindahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur akan membawa keuntungan bagi Malaysia, khususnya ke Sabah dan Sarawak.
Hal itu dikarenakan kedua negara diposisikan secara strategis untuk mendapat manfaat paling besar dari efek limpahan positif proyek pengembangan dan konektivitas oleh pemerintah Indonesia.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan ibu kota negara akan pindah ke Kalimantan Timur. Wilayah yang akan dijadikan ibu kota negara berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kertanegara.
Aset Pemerintah di Jakarta yang Ditinggal ke IKN Wajib Diserahkan ke Kemenkeu
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membeberkan nasib aset-aset Pemerintah di Jakarta setelah ibu kota, pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
