Mahasiswa Palestina Diterima di Harvard Tapi Ditolak Masuk ke AS
- bbc
Seorang remaja Palestina yang sudah diterima masuk di Universitas Harvard mengatakan ia ditolak masuk ke Amerika Serikat karena petugas berkeberatan dengan posting yang dilakukan temannya di media sosial.
Ismail Ajjawi yang tinggal di Lebanon mengatakan ia diinterogasi selama berjam-jam ketika tiba di bandara Boston pada Jumat, Jumat 23 Agustus 2019.
Ismail yang berumur 17 tahun ini mengatakan petugas imigrasi membatalkan visanya sesudah menggeledah laptop dan telepon genggamnya.
Ia memprotes menyatakan bahwa posting media sosial itu tak ada hubungan dengannya, tetapi petugas berkeras bahwa ia "tak bisa diizinkan masuk" ke AS.
Juru bicara Customs and Border Protection (CBP), Michael McCarthy, mengatakan keputusan ini dibuat "berdasarkan informasi yang ditemukan pada saat inspeksi yang dilakukan oleh CBP".
Media sosial
McCarthy menolak untuk berkomentar mengenai kasus Ismail secara spesifik, terkait dengan kerahasiaan.
Ismail Ajjawi, yang memperoleh beasiswa untuk belajar di AS ini, telah kembali ke Lebanon sejak peristiwa itu terjadi.