Sembelih Hewan Pakai Obat Bius Ancam Kebebasan Beragama
- dw
Ketua Kongres Yahudi Eropa, Menachem Margolin, melihat sinyal yang mengkhawatirkan dalam undang-undang yang berlaku di beberapa wilayah di Belgia.
"Ini adalah pesan kuat bahwa komunitas Yahudi tidak benar-benar diterima di sini. Hukum membatasi kebebasan beragama,” tuturnya.
Ketua organisasi kesejahteraan hewan Belgia Gaia, Michel Vandenbosch, tidak sepakat dengan hal itu. Dia menekankan bahwa ini bukan masalah campur tangan kebebasan beragama, tetapi kesejahteraan hewan.
"Ini bukan hukum yang akan melarang penyembelihan, tetapi penyembelihan tanpa sebelumnya anestesi," ujar Vandenbosch. Pusat Gizi Jerman hingga kini belum menyampaikan pandangannya mengenai persoalan ini.
Menurut seorang Muslim di Jerman, Nana Langjahr, penyembelihan dengan pembiusan bertentangan dengan keyakinannya.
"Hewan harus bersih dan sehat dan hewan sebelum disembelih, dan bukan dengan dibius dulu, jika dibius dulu kita belum tahu apa efeknya,” kata Nana. Diskusi tentang penyembelihan telah berlangsung selama bertahun-tahun.
Rifqi Muhammad Fatkhi, yang merupakan kepala program ilmu hadis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengatakan menurut hadis Nabi Muhammad SAW, yang perlu diingat adalah berbuat baiklah dalam melakukan sesuatu.