Gara-gara Media Sosial, Mahasiswa Palestina Nyaris Gagal Kuliah di AS
- abc
Seorang calon mahasiswa asal Palestina yang sudah diterima di Harvard University ditolak masuk oleh petugas imigrasi ketika tiba di Boston, Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan media kampus, The Harvard Crimson, Ismail Ajjawi yang sebelumnya sudah mendapatkan visa tiba di Bandara Internasional Logan di Boston pada Jumat (23/8/2019) untuk memulai kuliah di Harvard.
Setibanya di bandara, Ajjawi mengatakan dia ditahan selama beberapa jam setelah ditanyai oleh petugas imigrasi dan kemudian ditolak masuk ke AS, karena komentar yang disampaikan teman-temannya di media sosial.
Setelah lima jam memeriksa ponsel dan laptopnya, Ajjawi mengatakan seorang petugas imigrasi perempuan memintanya masuk ke dalam ruangan dan "mulai berteriak kepadanyaā€¯.
Selama tanya jawab yang keseluruhan berlangsung delapan jam tersebut, petugas juga bertanya mengenai agama dan kegiatan keagamaan yang dilakukannya di Lebanon di mana dia tinggal dan bersekolah selama ini.
"Petugas itu mengatakan menemukan postingan politik orang lain di halaman teman saya di media sosial yang menentang Amerika Serikat," kata Ajjawi dalam pernyataan tertulis kepada Crimson.
Ajjawi yang berusia 17 tahun mengatakan bahwa komentar itu dibuat oleh teman-temannya, dan dia sendiri tidak pernah membuat komentar serupa.