Mantan Bintang Film Porno Mia Khalifa: Aku Malu Pakai Jilbab
- Journal Post
VIVA – Mantan bintang film porno Mia Khalifa mengaku dirinya meninggalkan industri pornografi pada 2015 lantaran malu. Sebab, dalam salah satu adegan film porno, ia mengenakan jilbab.
Hal tersebut, tidak hanya membuat Mia makin terkenal tapi memicu kemarahan komunitas Muslim di dunia, termasuk ISIS.
"Saya katakan kepada mereka (sutradara dan kru film) kalau ini (beradegan asusila pakai jilbab) akan membuat saya terbunuh'," katanya, seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu, 25 Agustus 2019.
Namun ketika ditanya mengapa ia tidak menolaknya. Mia mengaku takut dan dipaksa untuk melakukan adegan tersebut.
"Intimidasi. Saya takut. Saya tahu jika mengatakan tidak, maka itu akan membuat mereka memaksa saya melakukannya," jelasnya.
Perempuan kelahiran Lebanon yang juga dikenal sebagai Mia Callista pindah ke Amerika Serikat pada 2001.
Sejak pensiun dari industri film porno, dirinya menjadi komentator olahraga di Austin, Texas, setelah sebelumnya bekerja di perusahaan asuransi di Miami.
Adegan mengenakan jilbab telah mengirimkan gelombang kejutan di seluruh dunia Arab dan komunitas Muslim di dunia.
Mia, yang lahir di Lebanon tetapi menganut Katolik dan bukan Muslim, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari kelompok ISIS dan telah dilarang menginjakkan kakinya di beberapa negara Muslim.
Soal bayarannya selama main film porno, Mia mengaku hanya menerima US$1.000 (Rp14 jutaan) untuk satu video.
"Orang-orang berpikir saya meraup jutaan dolar dari industri ini. Sama sekali tidak benar. Saya hanya mendapat US$12 ribu (Rp170,9 juta). Tidak lebih," ungkap Mia Khalifa.