Zakir Naik Kembali Diperiksa Polisi Malaysia Terkait Isu Ras
- bbc
Polisi Malaysia untuk kedua kalinya memeriksa penceramah kontroversial Zakir Naik atas dugaan pernyataannya yang dipandang tidak peka terkait hubungan antar ras di negara multi-etnis tersebut.
Pengacaranya, Akberdin Abdul Kader mengatakan bahwa Naik "diperiksa polisi" untuk hari kedua pada Senin, 19 Agustus 2019 setelah ditangkap minggu lalu. Dia dituduh secara sengaja mengejek untuk merusak perdamaian, lapor kantor berita pemerintah Bernama.
Zakir Naik mengatakan penganut Hindu di Malaysia memiliki hak seratus kali lebih banyak dibandingkan kelompok minoritas Muslim di India.
Dia juga mengisyaratkan bahwa warga China Malaysia seharusnya diusir sebelum tindakan sejenis diambil terhadap dirinya sendiri. Pada Minggu, 18 Agustus 2019, Perdana Menteri Mahathir Mohammad mengatakan penceramah tersebut telah memicu perasaan rasisme.
Mahathir mengatakan Naik "dapat berceramah tetapi dia tidak melakukan hal itu, dia berbicara tentang memulangkan orang China ke China, India ke India, bagi saya itu adalah sebuah langkah politik," demikian dilaporkan Bernama.
PM Mahathir mengatakan Zakir telah melewati batas dan sejumlah menteri kabinet secara terbuka telah mendesak pengusirannya.