Pesta Pernikahan Jadi Sasaran Bom Bunuh Diri
- bbc
Mempelai pria yang pesta pernikahannya menjadi sasaran serangan bom bunuh diri di ibu kota Afganistan, Kabul, mengaku telah "kehilangan harapan".
Dalam wawancara di televisi, Mirwais Elmi mengatakan istrinya selamat namun saudara laki-lakinya dan kerabatnya yang lain termasuk dalam 63 orang yang tewas dalam serangan pada hari Sabtu (17/08) itu.
Kelompok yang menyebut diri mereka Negara Islam mengaku sebagai pelaku pengeboman, yang juga melukai lebih dari 180 orang. Presiden Ashraf Ghani menyebut serangan itu "barbar".
Ia menyalahkan Taliban karena "menyediakan platform bagi teroris". Taliban, yang sedang terlibat dalam perundingan damai dengan AS, mengecam serangan tersebut.
Dalam wawancara dengan Tolo News, Mirwais Elmi mengingat-ingat saat ia menyapa para tamu di aula pernikahan yang padat kemudian menyaksikan tubuh mereka diangkut keluar beberapa jam kemudian.
"Keluarga saya, istri saya syok, bicara saja mereka tidak bisa. Istri saya pingsan-pingsan terus," ujarnya.
"Saya kehilangan harapan. Saya kehilangan saudara laki-laki saya, saya kehilangan kawan-kawan saya, saya kehilangan kerabat saya. Saya tidak akan menemukan kebahagiaan lagi dalam hidup saya.