5 Negara Pemilik Pasukan Khusus Gabungan Setara Koopssus TNI

Koopssus TNI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meresmikan satuan Komando Operasi Khusus Tentara Nasional Indonesia (Koopssus TNI) di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa, 30 Juli 2019.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Pasukan elite ini gabungan dari tiga matra yaitu Satuan 81 Gultor Komando Pasukan Khusus Angkatan Darat, Detasemen Jala Mengkara Marinir Angkatan Laut, dan Satuan Bravo 90 Pasukan Khas Angkatan Udara. Komandan Koopssus dijabat oleh Brigjen TNI Rochadi.

Pembentukan Koopssus TNI mengarah kepada usaha untuk menciptakan TNI yang lebih terintegrasi, meskipun baru ada di level pasukan khusus.

Rudal Storm Shadow Hantam Kursk, Jenderal Rusia Mati di Ruang Bawah Tanah

Tidak hanya Indonesia, negara lain juga menyadari pentingnya kehadiran komando pasukan khusus gabungan. VIVA berhasil merangkum data 5 negara yang memiliki koopssus.

USSOCOM

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

United States Special Operations Command (USSOCOM) atau Komando Gabungan Pasukan Khusus merupakan organisasi yang dibentuk untuk bertanggung jawab terhadap semua pasukan khusus Amerika Serikat. Organisasi ini dibentuk pada 15 Desember 1980 dengan jumlah personel sekitar empat ribu orang.

USSOCOM memiliki tiga komponen komando. Pertama, Army Special Operations Command (USASOC) bermarkas di Fort Bragg, North Carolina. Kedua, Naval Special Warfare Command (NAVSPECWARCOM) di Coronado.

Ketiga, Air Force Special Operations Command (AFSOC) di Hurlburt Field, Florida. Kemudian, sebagai tambahan, sebuah komando sub-gabungan Joint Special Operations Command (JSOC), yang juga bermarkas di Fort Bragg.

Markas Besar USSOCOM disebut Special Operations Command, Central (SOCCENT), dan mengambil tempat di MacDill AFB, Florida.

USSOCOM adalah unit kecil yang bekerja mandiri atau bersama dengan satu unit lain dalam sebuah direct and indirect military operations. Seringnya menggunakan taktik perang nonkonvensional, mengharuskan mereka dilatih dalam metoda terbaru dan diperlengkapi dengan peralatan berteknologi maju dan persenjataan terbaru.

Tujuan latihan-latihan tempur USSOCOM yang biasanya berlangsung sangat keras dan berdisiplin tinggi sangat jelas, yaitu, agar para personel USSOCOM siap memerangi aksi terorisme di mana saja dan kapan saja di seluruh dunia.

USSOCOM bertanggung jawab langsung di bawah kepala staf gabungan AS, kalau di Indonesia panglima TNI. Kemudian, ke menteri pertahanan dan presiden, sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata AS.

SSO Rusia

Pasukan Operasi Khusus atau The Special Operations Forces (SSO) adalah pasukan khusus Rusia paling rahasia dan paling muda yang didirikan pada 2009.

Kehadiran SSO merupakan jawaban atas reorganisasi di tubuh Angkatan Bersenjata Rusia, sehingga diputuskan untuk mendirikan unit yang memiliki kemampuan beroperasi jauh di luar wilayah Rusia dengan tugas penanggulangan teror dan penyerbuan.

Informasi tentang personel dan operasi SOF diklasifikasikan. Meski masih 'bayi', namun SSO beringas. Operasi khusus yang sukses mereka lakukan antara lain pemberantasan bajak laut Somalia, konflik Krimea di Ukraina, perang saudara di Suriah.

Khusus di Suriah, SSO punya tugas utama melakukan operasi perburuan petinggi ISIS, atau disebut dengan misi HVT (High Value Target).

UKSF Inggris

United Kingdom Special Forces (UKSF) atau Pasukan Khusus Inggris Raya merupakan salah satu direktorat di bawah Kementerian Pertahanan yang memiliki markas satuan tugas operasi gabungan khusus.

Direktorat ini membawahi Special Air Service Regiment, the Special Boat Service, the Special Reconnaissance Regiment, the Special Forces Support Group, 18 Signal Regiment, serta the Joint Special Forces Aviation Wing.

UKSF, yang berdiri pada 1987 dan memiliki personel sekitar tiga ribu orang ini, berada di bawah perintah Panglima Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris, Jenderal Sir Mark Alexander Popham Carleton-Smith.

COS Prancis

The Commandement des Opérations Spéciales (COS) atau Komando Operasi Khusus adalah organisasi yang mengintegrasikan pasukan khusus Prancis dari tiga matra.

Organisasi ini didirikan pada 24 Juni 1992, setelah Perang Teluk I berakhir. Perannya adalah untuk mengarahkan dan mengoordinasikan misi untuk unit pasukan khusus dengan jumlah personel hampir empat ribu orang.

Laksamana Laurent Isnard adalah komandan COS saat ini, dan bermarkas besar di Balard, Paris. COS mampu bekerja mandiri atau bersama dengan satu unit lain dalam sebuah operasi militer.

Canadian Special Operations Forces Command

Komando Pasukan Operasi Khusus Kanada (CANSOFCOM) adalah unit komando di bawah angkatan bersenjata. Unit ini bertanggung jawab atas semua operasi pasukan khusus untuk melindungi kepentingan nasional Kanada, baik di dalam maupun luar negeri.

CANSOFCOM mampu memberikan kontribusi untuk operasi militer di seluruh spektrum konflik. Mulai dari misi perdamaian hingga perang terbuka.

Mayor Jenderal Peter Dawe, komandan CANSOFCOM, melapor langsung kepada kepala staf angkatan bersenjata, yang kemudian, diteruskan ke menteri pertahanan dan perdana menteri.

CANSOFCOM terdiri dari lima unit pasukan khusus, yaitu Joint Task Force 2 (JTF 2), Special Operations Regiment (CSOR), 427 Special Operations Aviation Squadron (SOAS), Joint Incident Response Unit – Chemical, Biological, Radiological and Nuclear (CJIRU-CBRN), serta Special Operations Training Centre (CSOTC).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya