Teori Konspirasi, Kenapa Masih Ada yang Percaya?
- bbc
Serangan 11 September di New York, AS, memicu beredarnya beberapa teori konspirasi. - Getty Images
"Teori konspirasi bisa sangat berbahaya bagi masyarakat," kata Pantazi. "Jelas, orang-orang yang percaya bahwa vaksin menyebabkan autisme membuat anak-anak mereka menjadi rentan penyakit."
Bagaimana teori konspirasi berkembang dan menjadi populer?
Jawabannya adalah karena teori ini mengisi kekosongan hal-hal yang belum diketahui atau yang tak terjelaskan.
Yang membuatnya berbeda dari sekedar teori alternatif adalah adanya "rencana jahat yang sengaja dihembuskan oleh orang-orang tertentu yang punya kekuasaan", kata Dr Jovan Byford, dosen senior ilmu psikologi Universitas Terbuka di London.
Agar tidak menjadi korban, orang perlu mengetahui "otonomi" teori konspirasi.
Setiap teori konspirasi memiliki tiga unsur: konspirator, rencana, dan sarana manipulasi massal.
Media arus utama dikuasai segelintir individu dan kondisi ini membuat mereka sering masuk dalam teori konspirasi. - Getty Images