Logo BBC

Teori Konspirasi, Kenapa Masih Ada yang Percaya?

Banyak orang yang percaya dengan teori bahwa Bumi itu datar, bukan bulat. - Getty Images
Banyak orang yang percaya dengan teori bahwa Bumi itu datar, bukan bulat. - Getty Images
Sumber :
  • bbc

Orang-orang yang mengalami trauma secara kolektif juga cenderung lebih mudah percaya dengan teori konspirasi, kata Dr Myrto Pantazi dari Institut Internet Universitas Oxford, Inggris.

Dengan menggandeng ilmuwan-ilmuwan lain, Pantazi meneliti teori konspirasi yang muncul setelah jatuhnya pesawat yang menyebabkan presiden Polandia tewas bersama 95 politisi dan sejumlah perwira tinggi militer, pada April 2010.

Hasil kajian memperlihatkan teori konspirasi mempertajam perpecahan di masyarakat dan meningkatkan peluang konflik, karena bersamaan dengan beredarnya teori konspirasi, muncul pula pertikaian antara orang yang percaya dan yang skeptis dengan teori konspirasi tersebut.

Pertikaian antara dua kubu ini sering kali mengganggu hubungan sosial di masyarakat.

Para pakar juga memperingatkan apa yang mereka katakan sebagai kekuatan dari paparan yang terus berulang, yang biasa disebut "ilusi kebenaran".

Yang juga menjadi kekhawatiran para ahli adalah amplifikasi teori konspirasi melalui media sosial.

"Makin sering Anda mendengarnya, makin sering Anda terpapar, makin besar pula kemungkinan Anda untuk mempercayainya," kata Jeff Hancock, guru besar ilmu komunikasi di Universitas Stanford, Amerika Serikat.

Dampak teori konspirasi