Logo DW

Kurikulum Islami Dinilai Bebani Kualitas Murid Sekolah di Turki

ullstein bild - Reuters/MURAD SEZER
ullstein bild - Reuters/MURAD SEZER
Sumber :
  • dw

Perkara terbesar pada sekolah Imam Hatip adalah kurikulum yang dibuat dengan pengaruh kental agama. Kantor Berita Reuters melaporkan, tahun lalu teori Evolusi misalnya dihapus dari mata pelajaran sekolah. Penekanan pada kaidah agama juga diberikan pada mata pelajaran eksakta.

Sebab itu banyak yang menilai lemahnya prestasi murid di Turki disebabkan pengaruh sekolah Imam Hatip. Disebutkan murid-murid dari sekolah tersebut mencatat rapor buruk dalam seleksi nasional untuk masuk ke perguruan tinggi.

Dukungan Pemerintah

Ironisnya Kementerian Pendidikan yang notabene penyandang dana sekolah Imam Hatip tidak menepis tudingan tersebut. Menurut data teranyar, hanya 38% murid sekolah Imam Hatip lolos uji seleksi nasional dan mendapat undangan masuk ke perguruan tinggi. Angka tersebut berada di bawah rata-rata nasional.

Pemerintah Turki sebetulnya tidak tinggal diam menyikapi problem ini. Pada tahun 2016 silam Kementerian Pendidikan menggagas "Proyek Ilmu Alam dan Humaniora". Proyek bertujuan untuk "meningkatkan peluang kelulusan murid sekolah Imam Hatip pada seleksi nasional perguruan tinggi dan mengintegrasikan ilmu Sosial dan Alam pada kurikulum sekolah," kata Özgenur Korlu dari LSM, Inisiatif Reformasi Pendidikan (ERG).

Namun Özgenurs menegaskan, langkah tersebut dinilai gagal meningkatkan kualitas lulusan Imam Hatip. "Saat ini sekolah menengah atas umum masih bertengger di urutan teratas kelulusan seleksi nasional ke perguruan tinggi", ujar pegiat reformasi pendidikan itu.

Ali Aydin, Sekretaris Jendral Serikat Pendidikan Bebas, menolak jika sekolah Imam Hatip dijadikan kambing hitam. Menurut dia, "sebelum menelanjangi kebobrokan konsep sekolah Imam Hatip, lebih penting untuk menuntaskan masalah struktural sistem pendidkan nasional di Turki,"