Ganjil-Genap Diperluas, Kenapa Akhirnya Sepeda Motor Tak Termasuk
- bbc
Kebijakan pelat nomor ganjil-genap di Jakarta akan diperluas koridornya sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan ibu kota, langkah yang menurut pengamat transportasi tidak akan mencapai tujuan bila sepeda motor tidak dilarang masuk kawasan ini.
Pengguna sepeda motor sempat dilarang pada masa Basuki Tjahaja Purnama menjadi gubernur namun kemudian diizinkan oleh gubernur saat ini Anies Baswedan.
Pengamat transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Tangkudung menilai "Kemungkinan terjadi keraguan di balai kota (untuk juga melarang sepeda motor) karena memang Anies sendiri memberi lampu hijau untuk (sepeda motor) lewat (kawasan ganjil genap)."
Namun Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Lupto mengatakan sepeda motor tidak diikutkan karena tidak berpengaruh besar terhadap peningkatan kinerja lalu lintas.
Di sisi lain, Syafrin menyatakan hasil evaluasi tim kajian menunjukkan kebijakan ganjil genap yang mulai diterapkan pada masa Ahok menunjukkan, "peningkatan kinerja lalu lintas pada ruas jalan yang pada saat ini sudah diterapkan ganjil-genap."
"Terjadi juga peningkatan kualitas lingkungan, dalam konteks ini adanya perbaikan kualitas udara pada koridor-koridor di mana ganjil-genap tersebut diberlakukan," kata Syafrin.
Uji coba perluasan ganjil genap akan dimulai pada 12 Agustus-6 September dan kebijakan diterapkan mulai 9 September.