WNI Kapten Kapal Malta Wafat Serangan Jantung, Jenazah Dipulangkan
- KBRI Roma
VIVA – Pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia, memulangkan jenazah seorang kapten kapal di Malta ke Tanah Air. Dia meninggal setelah menderita serangan jantung Juli lalu.Â
Menurut KBRI Roma, kapten kapal yang meninggal itu bernama Suarno Dullah. "Pada Minggu jelang tengah malam 4 Agustus 2019, tepatnya pukul 23.40 WIB, KBRI Roma yang diwakili oleh Sekretaris Kedua Fungsi Protokol dan Konsuler, Santa Marelda Saragih telah melaksanakan serah terima peti jenazah WNI atas nama Suarno Dullah kepada Perwakilan BP3TKI Serang di Bandar Udara Sukarno-Hatta, Tangerang.
Dullah bekerja di Kapal IRMINIO di Malta sebagai kapten kapal. "Dia meninggal dunia akibat serangan jantung pada tanggal 16 Juli 2019 lalu. KBRI Roma menerima kabar meninggalnya Kapten Dullah dari Kepolisian Qawra, Malta pada tanggal 19 Juli 2019," ungkap Charles F. Hutapea, Minister Counsellor Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Roma, kepada VIVA hari ini.
Charles menuturkan, KBRI Roma kemudian menerjunkan Tim Perlindungan WNI ke Malta setelah menerima konfirmasi hasil otopsi almarhum. Staf KBRI Roma, Adnan Irodat berkoordinasi erat dengan mesjid Mariam Al Batool di Paola Malta, melaksanakan prosesi pemandian dan sholat jenazah untuk Almarhum Suarno Dullah di Rumah Sakit Mater Dei Malta.
"Tim Perlindungan WNI KBRI Roma kemudian melakukan negosiasi dengan perusahaan pemilik kapal, serta berkoordinasi dengan International Transport Federation (ITF) Malta, BNP2TKI dan Direktorat PWNI & BHI, Kemlu, untuk memastikan opsi terbaik dalam penanganan jenazah Kapten Dullah," lanjut Charles.Â
Setelah proses negosiasi, konsultasi dengan pihak keluarga dan administrasi kematian, jenazah Kapten Dullah dapat dipulangkan dengan menggunakan pesawat udara pada tanggal 2 Agustus 2019 dan tiba di Jakarta pada Minggu (4/8) malam pukul 22.40 WIB. Jenazah selanjutnya akan dipulangkan dari Jakarta ke kampung halamannya di Buru, Ambon difasilitasi oleh BNP2TKI.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Malta berkedudukan di Roma, Esti Andayani, menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya Kapten Suarno Dullah, dan berharap keluarga yang ditinggalkan di Ambon dapat diberikan ketabahan dan keikhlasan. Dubes RI juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Malta, khususnya Kepolisian Qawra dan Harbor Master, serta ITF Malta untuk koordinasi dan fasilitasi yang sudah diberikan dalam upaya pemulangan jenazah Kapten Dullah.Â
Selain itu, Dubes Esti juga menyampaikan terima kasih atas koordinasi yang erat dari Dit. PWNI & BHI Kemlu serta BNP2TKI, yang memungkinkan proses pemulangan Alm. Kapten Dullah ke tanah air dapat dilaksanakan dalam waktu relatif singkat.
Untuk mencegah berbagai permasalahan yang dapat dihadapi oleh tenaga kerja Indonesia di luar negeri khususnya di Italia, Malta, Siprus dan San Marino, KBRI Roma menghimbau agar WNI dapat memperhatikan proses rekrutmen dan kredibilitas agen tenaga kerja, kontrak kerja dan asuransi yang diberikan oleh pemberi kerja. Â