Baltimore, Kota di Amerika Serikat yang 'Melawan' Donald Trump
- bbc
Selama beberapa bulan terakhir, fotografer di kantor berita Reuters, Stephanie Keith, mendokumentasikan sejumlah orang yang mendorong perubahan di Baltimore, Amerika Serikat.
Kota Baltimore menjadi sorotan publik setelah beberapa cuitan Presiden AS, Donald Trump, yang merujuk ke kawasan yang diwakili anggota Kongres, Elijah Cummings, sebagai `tempat kacau penuh tikus dan hewan pengerat`.
Baltimore, kota berpenduduk sekitar 625 ribu orang, terkenal atas pemandangan pelabuhan, pemukiman bersejarah, dan daerah kelas bawahnya.
Baltimore berjarak 65 kilometer di utara Ibu Kota AS, Washington DC.
Meski sebagian warga Baltimore mengkritik tutur kata Trump, beberapa penduduk lainnya membenarkan, bukan hanya persoalan kriminalitas, tapi juga pejabat hingga politikus yang gagal mengatasi masalah.
Dalam cuitan di akun Twitter miliknya, Trump juga menyebut tak ada manusia ingin ingin hidup di Baltimore.
Warga Baltimore bernama Blondina Bean gundah namun tergugah pada cuitan Trump. Bean menilai pernyataan Trump tentang tingkat kriminalitas Baltimore benar. Namun ia tak sependapat dengan pilihan kata yang dianggapnya rasis.