Trump Kecam Penembakan El Paso sebagai Tindakan Pengecut
- Twitter.com/@realDonaldTrump
VIVA – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengecam penembakan massal di pusat perbelanjaan Walmart di El Paso, Texas, Sabtu 3 Agustus 2019. Dia menyebut tindakan tersebut sebagai tindakan pengecut.
Trump menegaskan, tidak ada pembenaran terhadap pembunuhan orang tak bersalah.
"Hari ini penembakan di El Paso, Texas, tidak hanya tragis, itu adalah sebuah tindakan pengecut," tulis Trump di akun Twitternya, seperti dilansir Channel News Asia, Minggu 4 Agustus 2019.
"Saya tahu bahwa saya berdiri dengan semua orang di negara ini, untuk mengecam tindakan penuh kebencian hari ini. Tidak ada alasan yang akan membenarkan pembunuhan orang tak bersalah."
Sebanyak 20 orang meninggal dunia dan 26 orang lainnya dilaporkan luka akibat penembakan yang dilakukan oleh seorang pria berusia 21 tahun di Walmart El Paso.
Pelaku saat ini sudah ditahan pihak Kepolisian. Pelaku diidentifikasi sebagai Patrick Crusius, 21. Patrick berasal dari Allen, Texas.
Pihak kepolisian masih menyelidiki motif penembakan. "Dia sudah ditahan. Motifnya nanti segera diketahui," kata anggota Departemen Kepolisian El Paso, Sersan Robert Gomez.