Pekerja Seks Komersial Amsterdam Tolak Red Light District Digusur
- dw
Wali Kota Femke Halsema bertekad membenahi kawasan prostitusi mendunia yang dikenal sebagai red light district di pusat kota Amsterdam. Dia bahkan mengancam akan menutup bilik-bilik dengan jendela, yang jadi ciri khas distrik lampu merah itu. Tetapi para pekerja seks komersial (PSK) mengatakan mereka tidak mau pindah dari sana.
"Saya ingin mengatakan satu hal kepada semua orang yang menyebut kami merupakan risiko, itu karena mereka tidak mengenal kami sama sekali," kata Felicia Anna, Ketua Red Light United, serikat PSK yang baru saja dibentuk.
"Semua itu menunjukkan kepada saya dan kepada semua kolega saya, bahwa orang-orang yang berbicara tentang kita, benar-benar tidak mengenal kita," kata seorang PSK, yang menolak memberikan nama aslinya, kepada kantor berita AFP.
Kawasan red light distric di pusat kota Amsterdam memang menjadi salah satu daya tarik wisata di kota, yang tahun lalu menarik sekitar 18 juta pengunjung. Namun meningkatnya kriminalitas dan banyaknya pengunjung telah berkontribusi pada masalah besar di kawasan itu.
Empat opsi dan anjuran berlisensi
Walikota Femke Halsema, perempuan pertama yang memimpin Amesterdam, menyebut "perilaku yang mengganggu dan sikap tidak sopan terhadap pekerja seks di bilik jendela" sebagai masalah utama, bersamaan dengan "peningkatan besar dalam pelacuran ilegal."
Dia mengajukan empat opsi untuk pembenahan red light district, dengan tujuan untuk meredam kriminalitas dan perdagangan manusia, dan untuk membuat hidup lebih menyenangkan bagi orang-orang yang tinggal di sana.