300 Orang Tenggelam di Laut Mediterania, Setengahnya Disebut Tewas
- Marina Militare/Handout
VIVA – Ratusan pengungsi dan migran diduga tenggelam saat perahu-perahu yang mereka tumpangi terbalik di lepas pantai Libya di laut Mediterania. Hal itu diketahui berdasarkan adanya informasi dari badan-badan bantuan setempat.
Menurut stasiun berita Aljazeera, juru bicara penjaga pantai Libya, Ayoub Qasim menyatakan bahwa ada setidaknya dua perahu yang mengangkut sekitar 300 orang migran. Perahu itu diyakini tenggelam sekitar jarak 120 kilometer dari wilayah Tripoli. Dia juga mengatakan untungnya 134 orang korban masih bisa diselamatkan.
Kemudian Badan Migrasi Internasional (IOM) melalui akun Twitter resminya mengumumkan pada Kamis, 26 Juli 2019 bahwa 150 orang diduga tenggelam dan 154 orang berhasil diselamatkan dan dikembalikan ke Libya setelah insiden itu terjadi.
Sementara juru bicara Badan Pengungsi PBB (UNHCR) Charlie Yaxley mengatakan, para penyintas atau orang yang berhasil bertahan hidup hingga diselamatkan ditolong oleh para nelayan lokal kemudian diantarkan hingga ke pinggir pantai oleh satuan penjaga pantai Libya.
"Kami memperkirakan ada 15o orang migran yang tenggelam dan tewas," kata Yaxley.
Jumlah korban tersebut kata dia termasuk perempuan dan anak-anak.
"Sebuah tragedi kemanusiaan paling buruk di laut Mediterania tahun ini baru saja terjadi," kata Komisi Pengungsi untuk PBB Filippo Grandi dalam kesempatan berbeda. (ren)