China Disinyalir Bangun Pangkalan Militer AL di Kamboja
- abc
Jembatan baru itu akan memungkinkan alat berat untuk lewat - jika alat-alat berat itu diperlukan untuk membangun pelabuhan yang akan menampung kapal-kapal perang.
Pihak China juga membantah laporan itu, dan menjelaskan kedua negara melakukan kerja sama yang baik dalam pelatihan dan peralatan logistik.
John Blaxland, seorang analis militer dari Australian National University, mengatakan pernyataan pihak China tidak bisa dipercaya begitu saja.
"Ini sebenarnya perkembangan dan peningkatan signifikan dari jangkauan militer China," katanya.
Booming kegiatan konstruksi di wilayah barat daya Kamboja memicu kecurigaan warga lokal mengenai upaya China menempatkan posisi militer di kawasan itu.
ABC News: Robert Killorn
Pangkalan Ream akan memberi China akses ke perairan Teluk Thailand. Selain itu, juga akan berpengaruh pada usulan lama China, yaitu membangun kanal di Thailand yang menghubungkan Laut China Selatan dengan Samudra Hindia.
Kanal tersebut akan memberikan jalur laut alternatif selain Selat Malaka, yang selama ini menjadi lintasan maritim terpenting.