Negara Pembeli Senjata Canggih Australia Akhirnya Terungkap
- abc
"Penjualan sistem senjata jarak jauh ke UEA ini sangat meresahkan karena kita tahu UEA merupakan anggota koalisi dalam perang di Yaman," ujar Direktur Human Rights Watch Australia Elaine Pearson.
"Koalisi ini terlibat pengeboman sasaran sipil tanpa pandang bulu, serta rumah sakit dan sekolah," katanya.
EOS yang dihubungi menolak menjawab pertanyaan, namun pada April lalu, pimpinannya Fred Bart meyakinkan pasar saham untuk tidak perlu khawatir.
"Tidak ada produk EOS yang pernah atau sedang digunakan di Yaman," katanya.
Dia menjelaskan ekspor senjata EOS tunduk pada persetujuan pihak berwenang di Australia dan AS.
"Pembatasan ganda ini menjadikan produk-produk itu salah satu yang paling dikontrol di dunia, karena AS dan Australia sangat memperhatikan hukum konflik bersenjata dan menerapkan standar tinggi untuk HAM," ujar Fred Bart.
Namun perusahaan ini tidak menjawab secara pasti ketika ditanya apakah produk senjata mereka akan dikirim ke Yaman di masa depan.
"Kami tidak memiliki pengguna akhir persenjataan EOS yang kemungkinan menyebarkannya ke Yaman," kata CEO EOS Dr Ben Greene kepada ABC pada Februari lalu.
Seorang anak diselamatkan orangtuanya setelah serangan udara Arab Saudi di Sanaa, Yaman, membunuh delapan anggota keluarga mereka pada tahun 2017.
Reuters: Khaled Abdullah
Investor jual sahamnya
Dua bulan setelah ABC melaporkan kesepakatan transaksi EOS dan UEA senilai 400 juta dolar, ABC mengungkapkan EOS juga terlibat kesepakatan ekspor dengan Orbital ATK dari AS, yang akan mengirimkan 500 unit RWS ke Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.