Tahun Ini Guatemala Akan Buka Lagi Kedubesnya di Jakarta
- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Guatemala akan membuka kembali perwakilan diplomatiknya di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Guatemala, Luis Fernando Carransa ke Indonesia hari ini.
"Hubungan bilateral Indonesia dengan Guatemala pertama kali dibuka tahun 1992, setelah itu mereka membuka kedutaan. Karena masalah ekonomi mereka yang tidak terlalu baik, maka tahun 1993 kedubesnya ditutup," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, Kamis 18 Juli 2019.
Rencananya, Wamenlu Guatemala akan melakukan pertemuan dengan Wamenlu RI AM Fachir, untuk membahas rencana pembukaan kembali kedubes tersebut. Rencananya pada bulan September nanti, Guatemala akan mulai mengirim perwakilan diplomatiknya.
"Guatemala ini berada di kawasan Amerika Tengah tapi dia melihat bahwa pertumbuhan ekonomi dunia untuk ke depannya akan berkembang di Asia, jadi mereka melihat penting untuk membuka perwakilannya. Sebelum September mereka akan kirim perwakilan diplomatik untuk berkantor di Jakarta," ujar Faizasyah.
Faizasyah menilai semakin banyak perkembangan positif dan semakin banyak negara yang melihat Indonesia sebagai negara yang penting dalam konteks bilateral dan peran di kawasan.
Saat kunjungan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Pasifik tepatnya ke Auckland, Indonesia juga menandatangani pembukaan hubungan diplomatik dengan beberapa negara Pasifik yakni Kepulauan Cook dan Niue.
"Jadi hubungan kita dengan negara di berbagai kawasan meningkat dan arti penting kita semakin diberi nilai," ujar mantan dubes RI untuk Kanada itu.