Pemerintah RI Kecam Penghargaan Kota Oxford untuk Benny Wenda
- bbc
"Keberadaan Benny Wenda di Inggris bukan berarti bahwa Pemerintah Inggris mendukung posisinya mengenai kedaulatan Papua dan penghargaan yang diberikan Dewan Kota Oxford tidak berpengaruh terhadap kebijakan Pemerintah Inggris. Dewan lokal secara politik bersifat independen dari Pemerintah Pusat sehingga hal ini merupakan urusan Dewan Kota Oxford."
Sosok Benny Wenda beberapa kali dilingkupi kontroversi.
Awal Juli lalu, Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) bahwa dia telah menyatukan tiga kelompok bersenjata, termasuk TPNBP/OPM.
Juru bicara TPNBP/OPM, Sebby Sambom, mengatakan klaim sepihak ULMWP di bawah Benny Wenda "hanya untuk mendapatkan legitimasi untuk berdiplomasi di tingkat internasional".
"Mereka cari legitimasi karena kami tidak kompromi. Mereka sendiri yang menghancurkan persatuan nasional bangsa Papua Barat dan kaum militer," katanya.
Kemudian pada Januari silam, Wakil juru bicara Badan PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), Ravina Shamdasani, menepis klaim Benny Wenda bahwa dia melakoni pertemuan khusus dengan Komisioner Tinggi HAM PBB, Michelle Bachelet.
Shamdasani mengatakan tidak ada pertemuan khusus antara Bachelet dan Benny Wenda.