Skandal Seks Guncang Pemerintahan Afghanistan
Ia melamar pekerjaan di pemerintahan dan diminta menemui pembantu dekat Presiden Ashraf Ghani.
"Laki-laki ini ada di sebuah foto bersama dengan presiden. Ia meminta saya datang ke kantor pribadinya. Ia meminta saya duduk dan katanya akan menyetujui dokumen saya. Ia mendekat lalu berkata, `Ayo kita minum dan bercinta,`" kata sumber saya.
Kantor kepresidenan membantah bahwa pejabat senior dan politikus `mempromosikan prostitusi`. - BBC
"Saya punya dua pilihan: menerima tawarannya atau kabur. Kalau saya terima, ini akan berlanjut. Banyak laki-laki lain akan minta bercinta dengan saya. Saya takut dan akhirnya kabur."
Sumber saya berkata ia sempat menelepon lagi untuk bertanya soal lamaran kerjanya. Ia mendapat jawaban, "Bayangkan Anda dikasih uang di atas meja, tapi Anda tak mengambilnya."
Ia menangis ketika menceritakan ini kepada saya.
"Saya tak bisa tidur karena marah dan depresi," katanya.
Lalu ia melanjutkan, "Kalau mengadukan soal ini, maka hakim, polisi dan jaksa pasti juga akan meminta seks. Jika mereka saja begitu, ke mana lagi mengadu? Ini sudah menjadi bagian budaya sekarang. Setiap pria meminta seks dari kami."
Ketika Jenderal Habibullah Ahmadzai bicara secara terbuka tentang skandal seks di Afghanistan, masalah ini pun menjadi perhatian luas. - BBC