Puluhan Burung Mati Berjatuhan dari Langit Gegerkan Australia

Sedikitnya 60 burung mati dan berjatuhan tiba-tiba dari angkasa di Australia
Sumber :
  • CASPER'S BIRD RESCUE

VIVA – Lebih dari 60 burung tiba-tiba berjatuhan dari langit dan mati. Diduga kelompok burung tersebut kena racun sebagaimana dugaan penyelamat hewan di Australia bagian selatan.

Kapal Perang Canggih Australia HMAS Adelaide Berlabuh di Jakarta, Ini Misinya

Dikutip dari laman BBC, burung dengan spesies Corella tersebut ditemukan berjatuhan tak jauh dari gelanggang olahraga di Adelaide pada hari Selasa dan Kamis pada pekan ini. Setidaknya 57 burung yang jatuh mati dan lainnya dalam keadaan sekarat. Jenis burung ini termasuk spesies yang dilindungi.

Kematian burung tersebut tengah diselidiki oleh departemen terkait. Burung yang ditemukan sebagian besar mati itu kemudian dibawa ke dua dokter hewan. Sayangnya burung-burung yang dalam keadaan kritis kemudian tak bisa diselamatkan.

Presiden Prabowo dan PM Australia Lakukan Pertemuan, Ini yang Dibahas

"Tempat burung berjatuhan dan mati benar-benar seperti di film horor," kata anggota Satuan Penyelamat Satwa Burung Casper's Bird, Sarah King.

"Burung-burung yang kritis tidak mampu terbang dan tampak terbaring kesakitan. Sebagian terlihat ada buih di mulutnya. Seketika kami menduga bahwa burung itu terkena racun," lanjutnya.

Momen Keakraban Presiden Prabowo dan PM Australia 'Sarapan Bareng' di Peru

Sementara Departemen Lingkungan Hidup dan Air menyatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian massal burung tersebut.

"Pengujian penyakit dan uji racun sedang dalam proses dan mungkin butuh waktu beberapa minggu memastikannya," kata juru bicara Departemen Lingkungan Hidup dan Air.

Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra.

Setelah Mary Jane, Menko Yusril: Prancis dan Australia Ajukan Permohonan Pemindahan Narapidana

Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra mengatakan bahwa Prancis dan Australia mengajukan permohonan pemindahan napi

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024